- Tidak bertanggujawab terhadap perasaan sendiri
- Tidak boleh meluahkan perasaan seperti menyatakan "Saya rasa...."
- Tidak boleh menjelaskan perasaan yang dialami
- Menganggu dan tidak mengiktiraf orang lain
- Berleter
- menghukum orang lain
- menyembunyikan perasaan sendiri
- menyalahkan orang lain
- bertindak mengikut perasaan
- tidak peka kepada perasaan orang lain
- tidak berwibawa dan estim diri sendiri
- selalu rasa tidak selamat dan tidak mahu kalah
- anggap diri sebagai mangsa yang tidak berupaya
- sering kecewa, sedih dan teraniaya
- suka melahirkan perasaan menggunakan perkataan yang tidak sopan
- suka mengungkit
CIRI-CIRI INDIVIDU EMOTION QUOTION (EQ) TINGGI
- Boleh melahirkan perasaan dengan jelas
- tidak takut melahirkan perasaan
- tidak menjadi hamba perasaan negatif seperti takut, risau, malu, putus asa dan teraniaya
- berupaya memahami tingkah laku bukan lisan
- menggunakan perasaan untuk menyeimbangkan tindakan, sebab munasabah, logik dan kenyataan
- bermotivasi dalaman
- mengharapkan kejayaan
- belajar daripada kegagalan
- mengiktiraf perasaan orang lain
- tidak jadikan ketakutan dan kerisauan sebagai penghalang
- boleh kenal pasti pelbagai perasaan
- ciri-ciri individu berkeyakinan diri yang tinggi
- sikap yakin diri
- hormat diri
- mencari peningkatan diri berterusan
- rasa harmoni dan tenang dalam diri
- hubungan interpersonal yang baik
- menerima tanggungjawab
- menerima kekecewaan/ kegagalan dengan baik
- tegas
- disayangi dan menyayangi
- self-directed atau bebas
Apabila melihat ciri-ciri yang disajikan saya teringat kata-kata rakan baik saya dari Sarawak kelmarin yang mengatakan saya sudah berubah. Lebih terbuka, suka berkata-kata dan berterus-terang tidak seperti dulu yang hanya suka senyum dan berdiam diri... inilah perubahan EQ dalam hidup kita. Usia akan meningkatkan EQ kita seandainya ditangani dan ditingkatkan secara positif. Dan segala ujian, masalah, bebanan serta tanggungjawab kita sendiri akan meningkatkan EQ kita dalam menanggapi kehidupan.
p/s: Terima kasih BT yang beriku pengalaman dan kesempatan untuk membahagiakan sebuah kehidupan yang pernah hilang. Terima kasih juga buat BT yang memberiku perasaan sakit dan walang tetapi kuat untuk terus menghadapi kehidupan. Aku masih anak bapak.
No comments:
Post a Comment